Kamis, 11 November 2010

puisi

uaramu...
Gemersiknya bak buluh perindu
Cuba kau lagukan
Cuba kau dendangkan
Mengisi di ruang kamarku

Senyummu...
Menusuk dan membelai di kalbu
Cuba kau ukirkan
Cuba kau pamerkan
Menjadi hiasan hidupku

Tiada terkata
Seindah bahasa
Nak ku huraikan
Nak ku belaikan dirimu
Akan ku syairkan katamu
Akan ku madahkan janjimu
Menjadi coretan gurindam
Puisi cinta...

Akan ku ukirkan senyummu
Akan ku lukiskan tawamu
Menjadikan susunan warna
Potret indah...

Senyummu...
Menusuk dan membelai di kalbu
Cuba kau ukirkan
Cuba kau pamerkan
Menjadi hiasan hidupku...

Menjadi hiasan hidupku...

puisi

ARTI HADIRMU
Dikala matahari itu redup
Kau datang memberikan sinarmu
Dikala hujan itu turun 
Kau datang memberikan aku tudung tuk berteduh

Kehadiranmu memberikan kesejukan dalam hatiku
Kehadiranmu memberikan aku sebuah lentera yang begitu indah
Yang mampu memberikan aku penerangan yang begitu tampak
Bayangmu selalu menghantui
Ketiadaanmu seakan memberikan aku sebuah hukuman 
T’sebuah kejahatan yang t’ pernah aku lakukan

Kemarahanmu membuatku merasa terasingkan
Dalam kehidupanku
Senyumanmu menjadikan aku wanita yang paling beruntung dalam sisa
kehidupanku

Masa depan t’ada yang tau
Takdir t’ada yang bisa melawan
Seberat apapun takdir itu 
Yang aku tahu kaulah pengisi jiwa ku
Pengisi relung hatiku
Malaikat dalam neraka hati ku
Neraka yang selama ini t’pernah bisa dimusnahkan oleh siapapun
Tapi kedatanganmu seakan memberikan s’buah arti
Arti yang t’kan tergantikan oleh apapun…
Just me in ur heart….